Surat Untuk Arima Kousei

Pada episode 22, Arima Kousei sedang menjalani kompetisi bersamaan dengan Miyazono Kaori yang sedang menjalanji operasi. Namun hasil operasi tidak sesuai harapan semua pihak, Miyazono Kaori tidak dapat dselamatkan.

Shigatsu wa Kimi no Uso salah satu anime terbaik pada tahun 2015, bahkan hingga saat ini anime ini banyak diminati oleh para pecinta anime. Tentu saja sebagai produk yang mendapat apresiasi baik dipandangan publik, anime ini pasti memiliki salah satu kelebihan yang membawanya pada pencapaian terbaik. Salah satu hal yang membawa anime ini banyak digemari yaitu episode terakhir tepatnya episode 22 yang mengejutkan penonton. 

Pada episode 22, Arima Kousei sedang menjalani kompetisi bersamaan dengan Miyazono Kaori yang sedang menjalanji operasi. Namun hasil operasi tidak sesuai harapan semua pihak, Miyazono Kaori tidak dapat dselamatkan. Setelah scene Arima bermain piano, dia mendapat sebuah surat dari Kaori yang ditulis sebelumnya. Surat yang berisi semua tentang mereka berdua, termasuk surat pengakuan kebohongannya terhadap Arima. Scene dimana Arima Kousei membaca surat ini memang salah satu scene terbaik dalam anime. Banyak penonton dibuat terkesima bahkan tidak jarang yang meneteskan air mata mereka. 

Surat Untuk Arima Kousei

Surat Untuk Arima Kousei

Kepada Arima Kousei-sama,
Rasanya aneh menulis surat untuk seseorang yang baru saja bersamaku. Kau orang yang jahat, sampah, lambat, bodoh. Aku pertama kali bertemu denganmu saat berumur 5 tahun, itu di saat pertunjukkan piano sekolah. Anak laki-laki kikuk yang membuat penonton tertawa karena menjatuhkan kursi pianonya. Dia duduk di depan piano yang lebih besar darinya, tapi saat dia memainkan not pertamanya, aku langsung terpukau mendengarkannya. Suara seperti palet 24 warna dan melodinya seperti berdansa. Aku terkejut saat anak perempuan yang duduk di sampingku menangis kencang.

Walaupun begitu, kau berhenti bermain piano, padahal kau sudah mempengaruhi hidupku. Kau jahat sekali. Jahat, lambat, bodoh.

Saat tahu kalau kita satu SMP, aku senang sekali. Bagaimana caranya agar aku bisa bicara denganmu? Apa aku beli roti isi saja setiap hari? Tapi pada akhirnya yang bisa aku lakukan hanyalah memandangimu dari kejauhan. Soalnya semua orang terlihat rapat sekali denganmu. Tidak ada ruang sedikitpun untukku masuk. Saat aku masih kecil aku pernah dioperasi dan sering dirawat di rumah sakit. Setelah aku jatuh pingsan saat kelas 1 SMP, aku jadi lebih sering keluar-masuk rumah sakit dan waktu perawatanku pun jadi semakin lama. Aku jadi banyak bolos sekolah. Aku tahu kalau kondisi tubuhku tidak begitu baik.

Suatu malam, aku melihat ibu dan ayahku menangis di ruang tunggu rumah sakit, aku sadar kalau waktuku tidak banyak lagi. Saat itulah aku mulai berlari!

Aku mulai melakukan apa pun yang aku mau, agar aku tidak membawa penyesalan ke surga. Aku tidak takut lagi untuk mengenakan lensa kontak. Memakan banyak kue tanpa khawatir dengan berat badanku. Partitur musik yang selama ini mengaturku, sekarang aku memainkannya dengan caraku sendiri.

Lalu aku mengucapkan satu kebohongan, kalau Kaori Miyazono menyukai Ryouta Watari. Itulah kebohonganku. Kebohongan itu membawanya ke depanku, Arima Kousei. Itu membawamu kepadaku.

Sampaikan permintaan maafku pada Watari. Tapi aku yakin sekarang Watari sudah melupakanku. Sebagai teman dia menyenangkan, tapi sepertinya aku lebih menyukai orang yang lebih setia. Dan juga, sampaikan maafku kepada Tsubaki. Aku hanyalah seseorang yang kebetulan lewat dan akan langsung menghilang, aku tidak ingin meninggalkan kesan yang aneh, makanya aku tidak bisa memintanya kepada Tsubaki atau langsung mengatakan "kenalkan aku pada Arima", aku yakin Tsubaki tidak akan menerimanya. Lagi pula Tsubaki sangat menyukaimu. Semua orang tahu itu kecuali kau dan Tsubaki sendiri.

Kebohongan licik yang sudah membawamu padaku, tidak pernah aku bayangkan sebelumnya. Kau jauh lebih murung dan suram dari yang aku duga, kau juga keras kepala, tidak kenal lelah dan tukang intip. Suaramu jauh lebih pelan dari yang aku duga, dan kau jauh lebih jantan dari yang aku duga. Namun sesuai dugaanku, kau pria yang baik. Saat kita melompat ke sungai, airnya sangat sejuk dan segar ya? Bulan yang mengintip ke ruang musik seperti roti manju yang enak. Saat kita balapan dengan kereta, aku sangat yakin kita bisa menang. Saat kita berdua bernyanyi Twinkle Twinkle Little Star, rasanya menyenangkan sekali ya? Pasti ada sesuatu di sekolah saat malam hari, ya kan? Salju yang turun terlihat seperti kelopak bunga sakura, kan? Aku adalah musisi namun terpengaruh oleh segala sesuatu dari luar panggung, aku ini orangnya aneh ya? Saat-saat yang tidak terlupakan untukku hanyalah hal-hal kecil, itu aneh, bukan?

Bagaimana denganmu? Apa aku berhasil masuk ke dalam hati seseorang? Apa aku berhasil masuk ke dalam hatimu? Meskipun hanya sedikit, apa kau akan mengingatku? Jangan menekan tombol reset-nya, ya! Jangan melupakanku, ya! Janji, ya?
Sudah aku duga, aku bersyukur itu kau. Apa aku mencapaimu? Aku harap ini sampai kepadamu..

Arima Kouse, aku mencintaimu.

Maaf aku tidak menghabiskan Caneles-nya. Maaf aku sudah banyak memukulmu. Maaf aku sudah egois. Tolong banyak maafkan aku, ya. Terima kasih.

P.S. Aku menaruh harta karunku di dalam suratnya.

Jika belum puas membaca surat di atas, pembaca dapat streaming dan download video Shigatsu wa Kimi no Uso episode terakhir berikut ini. 

Shigatsu wa Kimi no Uso Last Episode BD 720p [10 bit]










COMMENTS

BLOGGER: 1
Loading...
Name

Lirik Soundtrack,1,Male Character,2,Mangaka,2,Other,12,Rekomendasi Anime,10,Review Anime,8,
ltr
item
Wibupediax: Surat Untuk Arima Kousei
Surat Untuk Arima Kousei
Pada episode 22, Arima Kousei sedang menjalani kompetisi bersamaan dengan Miyazono Kaori yang sedang menjalanji operasi. Namun hasil operasi tidak sesuai harapan semua pihak, Miyazono Kaori tidak dapat dselamatkan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBXsGzYvSg_caB0QQOCvYt2pPxAK9-9bWwsZyPK_VuU82th6I8UdjGBVM_93snd6ekQcR57u-HwHCsGqOLgALfnVy6AHM2ebcEPddDcFIxD6S_QnKmKdStgiZ_CZxtGRTlhQrROCogb98/s400/Screenshot_14-compressed.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBXsGzYvSg_caB0QQOCvYt2pPxAK9-9bWwsZyPK_VuU82th6I8UdjGBVM_93snd6ekQcR57u-HwHCsGqOLgALfnVy6AHM2ebcEPddDcFIxD6S_QnKmKdStgiZ_CZxtGRTlhQrROCogb98/s72-c/Screenshot_14-compressed.jpg
Wibupediax
https://wibupedi.blogspot.com/2017/07/surat-untuk-arima-kousei.html
https://wibupedi.blogspot.com/
https://wibupedi.blogspot.com/
https://wibupedi.blogspot.com/2017/07/surat-untuk-arima-kousei.html
true
7823287784133942250
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy